مِ
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي
خَلَقَ -
خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ -
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ -
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ -
عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
-
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.(Al-Alaq)
[1589] Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca
أَفَلَا يَنظُرُونَ إِلَى
الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ -
وَإِلَى السَّمَاء كَيْفَ رُفِعَتْ -
وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ -
وَإِلَى الْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ -
17. Maka apakah mereka tidak
memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan,
18. Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?
19. Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?
20. Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?(Al-Ghosiyah)
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ
وَالأَرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لآيَاتٍ -لِّأُوْلِي الألْبَابِ
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللّهَ قِيَاماً
وَقُعُوداً وَعَلَىَ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي -خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ رَبَّنَا مَا
خَلَقْتَ هَذا بَاطِلاً سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi,
dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang
yang berakal,
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau
dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
(seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan
sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka.(Ali-Imran)
وَمَا كَانَ
الْمُؤْمِنُونَ لِيَنفِرُواْ كَآفَّةً فَلَوْلاَ نَفَرَ مِن كُلِّ فِرْقَةٍ
مِّنْهُمْ طَآئِفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُواْ
فِي الدِّينِ وَلِيُنذِرُواْ قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُواْ إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ
يَحْذَرُونَ
122. Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap
golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka
tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka Telah
kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.
قُلْ
سِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانظُرُوا كَيْفَ بَدَأَ الْخَلْقَ ثُمَّ اللَّهُ يُنشِئُ -النَّشْأَةَ الْآخِرَةَ إِنَّ اللَّهَ عَلَى
كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
فَخَرَجَ
مِنْهَا خَائِفاً يَتَرَقَّبُ قَالَ رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
-
وَلَمَّا
تَوَجَّهَ تِلْقَاء مَدْيَنَ قَالَ عَسَى رَبِّي أَن يَهْدِيَنِي سَوَاء
السَّبِيلِ -
وَلَمَّا
وَرَدَ مَاء مَدْيَنَ وَجَدَ عَلَيْهِ أُمَّةً مِّنَ النَّاسِ يَسْقُونَ وَوَجَدَ
مِن دُونِهِمُ -امْرَأتَيْنِ تَذُودَانِ
قَالَ مَا خَطْبُكُمَا قَالَتَا لَا نَسْقِي حَتَّى يُصْدِرَ الرِّعَاء وَأَبُونَا
شَيْخٌ كَبِيرٌ
فَسَقَى
لَهُمَا ثُمَّ تَوَلَّى إِلَى الظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنزَلْتَ
إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ- فَقِيرٌ
فَجَاءتْهُ
إِحْدَاهُمَا تَمْشِي عَلَى اسْتِحْيَاء قَالَتْ إِنَّ أَبِي يَدْعُوكَ -لِيَجْزِيَكَ
أَجْرَ مَا سَقَيْتَ لَنَا فَلَمَّا جَاءهُ وَقَصَّ عَلَيْهِ الْقَصَصَ قَالَ لَا
تَخَفْ نَجَوْتَ مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
20. Katakanlah:
"Berjalanlah di (muka) bumi, Maka perhatikanlah bagaimana Allah
menciptakan (manusia) dari permulaannya, Kemudian Allah menjadikannya sekali
lagi[1147]. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
21. Allah mengazab siapa yang dikehendaki-Nya, dan memberi rahmat kepada siapa
yang dikehendaki-Nya, dan Hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan.
22. Dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) di bumi
dan tidak (pula) dilangit dan sekali-kali tiadalah bagimu pelindung dan
penolong selain Allah.
23. Dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah dan pertemuan dengan
Dia, mereka putus asa dari rahmat-Ku, dan mereka itu mendapat azab yang pedih.
24. Maka tidak adalah jawaban kaum Ibrahim, selain mengatakan: "Bunuhlah
atau bakarlah dia", lalu Allah menyelamatkannya dari api. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tandatanda kebesaran Allah bagi
orang-orang yang beriman.
25. Dan Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu sembah
selain Allah adalah untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kamu
dalam kehidupan dunia Ini Kemudian di hari kiamat sebahagian kamu mengingkari
sebahagian (yang lain) dan sebahagian kamu mela'nati sebahagian (yang lain);
dan tempat kembalimu ialah neraka, dan sekali- kali tak ada bagimu para penolongpun.
26. Maka Luth membenarkan (kenabian)nya. dan berkatalah Ibrahim:
"Sesungguhnya Aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku
(kepadaku); Sesungguhnya dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
27. Dan kami anugrahkan kepda Ibrahim, Ishak dan Ya'qub, dan kami jadikan
kenabian dan Al Kitab pada keturunannya, dan kami berikan kepadanya balasannya
di dunia[1148]; dan Sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk
orang-orang yang saleh.
28. Dan (Ingatlah) ketika Luth Berkata pepada kaumnya: "Sesungguhnya kamu
benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan
oleh seorangpun dari umat-umat sebelum kamu".
29. Apakah Sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun[1149] dan
mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawaban kaumnya
tidak lain Hanya mengatakan: "Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika
kamu termasuk orang-orang yang benar". [1147] Maksudnya: Allah
membangkitkan manusia sesudah mati kelak di akhirat [1148] yaitu dengan
memberikan anak cucu yang baik, kenabian yang terus menerus pada keturunannya,
dan puji-pujian yang baik.
[1149] sebahagian ahli tafsir mengartikan taqtha 'uunas 'sabil dengan melakukan
perbuatan keji terhadap orang-orang yang dalam perjalanan Karena mereka
sebagian besar melakukan homosexuil itu dengan
tamu-tamu yang datang ke kampung mereka. ada lagi yang mengartikan dengan
merusak jalan keturunan Karena mereka berbuat homosexuil itu.(Al- Ankabut)
هُنَالِكَ
دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِن لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً
طَيِّبَةً إِنَّكَ- سَمِيعُ الدُّعَاء
فَنَادَتْهُ
الْمَلآئِكَةُ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي فِي الْمِحْرَابِ أَنَّ اللّهَ يُبَشِّرُكَ-
بِيَحْيَـى مُصَدِّقاً بِكَلِمَةٍ مِّنَ اللّهِ وَسَيِّداً وَحَصُوراً وَنَبِيّاً
مِّنَ الصَّالِحِينَ
38. Di sanalah
Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah Aku
dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar
doa".
39. Kemudian
malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat
di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan
kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat[193] (yang datang)
dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang nabi
termasuk keturunan orang-orang saleh".(ali IMran) [193] Maksudnya:
membenarkan kedatangan seorang nabi yang diciptakan dengan kalimat kun (jadilah)
tanpa bapak yaitu nabi Isa a.s.
مُّحَمَّدٌ
رَّسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاء عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاء
بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعاً سُجَّداً يَبْتَغُونَ فَضْلاً مِّنَ اللَّهِ
وَرِضْوَاناً سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ
مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ
شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ
لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ مِنْهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْراً عَظِيماً
29. Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia
adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka.
kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya,
tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud[1406]. Demikianlah
sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti
tanaman yang mengeluarkan tunasnya Maka tunas itu menjadikan tanaman itu Kuat
lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu
menyenangkan hati penanampenanamnya Karena Allah hendak menjengkelkan hati
orang-orang kafir (dengan kekuatan Orang-orang
mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.(Al-Fath)
[1406] Maksudnya: pada air muka mereka kelihatan keimanan dan kesucian hati
mereka.
الَّذِينَ
إِن مَّكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ
وَأَمَرُوا- بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا
عَنِ الْمُنكَرِ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ
41. (yaitu)
orang-orang yang jika kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya
mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan
mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala
urusan.(Al-Hajj)
وَمَا
خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ -
56. Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku.(Ad-Zariat)
وَإِلَى
ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحاً قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُواْ اللّهَ مَا لَكُم مِّنْ
إِلَـهٍ غَيْرُهُ هُوَ أَنشَأَكُم مِّنَ
الأَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُواْ إِلَيْهِ إِنَّ رَبِّي قَرِيبٌ
مُّجِيبٌ
61. Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka shaleh. Shaleh berkata:
"Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain
Dia. dia Telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya[726],
Karena itu mohonlah ampunan-Nya, Kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya
Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-
Nya)." (Hud) [726] Maksudnya: manusia dijadikan penghuni dunia untuk
menguasai dan memakmurkan dunia.
الشَّمْسُ
وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ -
وَالنَّجْمُ
وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ -
5.Matahari dan
bulan (beredar) menurut perhitungan.
6. Dan
tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada nya. (ar-Rahman)
وَمَا
أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ إِلاَّ رِجَالاً نُّوحِي إِلَيْهِمْ فَاسْأَلُواْ أَهْلَ
الذِّكْرِ (43)إِن كُنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ
بِالْبَيِّنَاتِ
وَالزُّبُرِ وَأَنزَلْنَا إِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ
إِلَيْهِمْ (44)وَلَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
43. Dan kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang kami
beri wahyu kepada mereka; Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai
pengetahuan [828] jika kamu tidak mengetahui,
44.
Keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab. dan kami turunkan kepadamu Al
Quran, agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang Telah diturunkan kepada
mereka[829] dan supaya mereka memikirkan,(An-Nahl)
[828] Yakni:
orang-orang yang mempunyai pengetahuan tentang nabi dan kitab-kitab.
[829] Yakni: perintah-perintah, larangan-larangan, aturan dan lain-lain yang
terdapat dalam Al Quran.
قَالَ لَهُ
مُوسَى هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَى أَن تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْداً -
66. Musa Berkata kepada Khidhr: "Bolehkah Aku mengikutimu supaya kamu
mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang Telah diajarkan
kepadamu?"(Al-Kahfi)
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَاراً وَقُودُهَا
النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا
مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
6. Hai
orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.(At-tahrim)
وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنفِرُواْ
كَآفَّةً فَلَوْلاَ نَفَرَ مِن كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَآئِفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُواْ فِي الدِّينِ
وَلِيُنذِرُواْ قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُواْ إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ
122. Tidak
sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap
golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka
tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka Telah
kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.(al-Taubah)
يَا
أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءكُمُ الرَّسُولُ بِالْحَقِّ مِن رَّبِّكُمْ فَآمِنُواْ
خَيْراً لَّكُمْ وَإِن تَكْفُرُواْ
فَإِنَّ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَكَانَ اللّهُ عَلِيماً حَكِيماً
170. Wahai manusia, Sesungguhnya Telah datang Rasul (Muhammad) itu kepadamu
dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu, Maka berimanlah kamu, Itulah yang
lebih baik bagimu. dan jika kamu kafir, (maka kekafiran itu tidak merugikan
Allah sedikitpun) Karena Sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi itu adalah
kepunyaan Allah[382]. dan adalah Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.(An-Nisa)
[382] Allah yang mempunyai segala yang di langit dan di bumi tentu saja tidak
berkehendak kepada siapapun Karena itu tentu saja kekafiranmu tidak akan
mendatangkan kerugian sedikitpun kepada-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar